A.
Penyebutan Manusia
Penyebutan “manusia” sesuai dengan
sudut pandang dan titik fokusnya, yaitu :
1.
Dari aspek historis penciptaan,
manusia di sebut dengan Bani Adam (Al-A’raaf;7:31)
2.
Dari aspek biologis kemanusiannya
disebut dengan basyar(Al-Mukminun;23:33)
3.
Dari aspek kecerdasanya di sebut
dengan Insan(Al-Rahman;55:3-4)
4.
Dari aspek sosiologisnya, disebut
Annas(Al-Baqarah;2:21)
5.
Dari aspek posisinya disebut ‘abdun
(hamba)(Saba;34;9)
B.
Asal Usul Penciptaan
Ayat-ayat menegaskan bahwa asal
usul manusia bersifat air, sebagaimana juga dimulai pembentukan alam
semesta adalah dari air.
“ Tidakkah orang-orang kafir itu melihat bahwa langit dan bumi disatukan,
kemudian mereka kami pisahkan dan kami menjadikan setiap yang dari air. Lantas
akankahmereka tidak beriman?” (Al-Anbiya’;21:30)
Air adalah komponen terpenting dari
seluruh sel-sel hidup. Tanpa air hidup menjadi tidak mungkin.
Secara Biologis, manusia dibentuk
dari komponen2 yang ada dari dalam tanah. Komponen-komponen tersebut beragam
jenis tanah antara lain yang dijelaskan dalam Al-Qur’an :
1.
Thurab, yaitu tanah gemuk
(Al-Kahfi;18:37)
2.
Tiin, yaitu tanah lempeng
(Al-Sajadah;32:27)
3.
Tiinul Laazib, yaitu tanah lempeng
yang pekat (Al-Shaffat;37:11)
4.
Salsalun, yaitu lempeng yang seperti
tembikar
5.
Salsalun min hamain masnuun, yaitu
lempeng dari lumpur yang di cetak (Al-Hijr;15:26)
6.
Sulaalatun min tiin, yaitu dari sari
patih lempung.
7.
Air, yang dianggap sebagai asal usul
seluruh kehidupan (Al-Furqan;25:54)
Dari sisi reproduksinya, manusia
berasal dari setetes air mani yang di tumpahkan(nuthfatam min manniyyi
yumna(Al-Qiyamah;75:37). Namun pada hakekatnya juga tetap berasal dari tanah ,
karena air mani yang dihasilkan juga diperoleh dari makanan yang bersumber dari
sari pati tanah.
C.
Eksistensi Dan Martabat Manusia
Allah menciptakan manusia terdidri
dari aspek jasmaniah dan aspek rohaniyah. Manusi diciptakan Allah SWT memiliki
beberapa keistimewaan, antara lain :
1.
Aspek Kreasi
Manusia adalah makhluk yang paling
unik, diciptakan dalam bentuk dan tatanan yang yang paling baik dan
sempurnah(Al-Tin;95:4)
2.
Aspek Ilmu
Hanya manusia yang mampu menyerap
ilmu pengetahuan.
3.
Aspek kehendak
Manusia memiliki kehendak untuk
membuat pilihan-pilihan dalam hidup
4.
Pengarahan Akhlak
Manusia adalah makhluk yang dapat di
bentuk akhlaknya.
Disamping keistimewaan, manusia
memiliki beberapa kelemahan antara lain :sifat melampauin batas(yunus;10:12),
Zalim(Q.S Ibrahim;14:34), tergesa-gesa (Q. S Al-Isra’;17:11), suka
membantah(Q.S Al-Kahfi;18:54), berkeluh kesah dan kikir(Q.S
Al-Ma’arij;70:19-21), ingkar dan tidak berterima kasih(Q.S Al-‘Adhiyah;100:6).
- Tugas Manusia Sebagi Hamba dan Khalifah Allah
Tugas manusia sebagai hamba yaitu
untuk menyebah kepada Allah SWT (Q.S Al-Zariat;51:56). Sorang hamba yang baikk,
ia mampu menjalin hubungan baik secara vertikal (manusia dengan manusia) dan
secara horizontal (manusia dengan manusia dan alam semesta.
Sumber:
http://quzhaiu.blogspot.com/2011/12/hakekat-manusia-menurut-islam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar