Manusia, seperti yang kita tahu, sangat erat kaitannya dengan arti kebudayaan.
Kebudayaan itu ibaratnya seperti ciri khas dari manusia yang menggunakan
kebudayaan tersebut. Banyak sekali kebudayaan di negara Indonesia tercinta kita
ini. Manusia dan kebudayaan merupakan sebuah keterkaitan yang tegantung satu
sama lain. Karena kebudayaan tercipta
dari suatu kumpulan atau komunitas manusia yang saling bersosialisasi dan
menciptakan sebuah karya seni yang di sebut kebudayaan. Suatu daerah dengan
daerah lainnya memiliki kebudayaan yang berbeda tergantung letak geografis,
suku, agama dan ras manusia itu sendiri. Oleh karena itu kebudayaan sangat tergantung
dengan manusia.
Definisi Manusia
Manusia adalah
salah satu makhluk hidup yang diciptakan oleh Tuhan dan termasuk ciptaan yang
sempurna karena manusia memiliki akal pikiran, napsu, dll. Manusia merupakan
makhluk social. Karena ia tidak bisa menjalani seluruh kehidupannya seorang
diri. Ia membutuhkan orang lain untuk membantu proses kehidupannya dan juga
untuk mempertahankan keturunannya. Karena memiliki napsu, manusia cenderung
tidak pernah puas atas segala sesuatu yang sudah dimilikinya. Itu yang membuat
pikiran manusia semakin maju. Karena ia akan selalu berusaha untuk memenuhi
keinginannya.
Dalam
hubungannya dengan lingkungan, manusia merupakan suatu oganisme hidup (living
organism). Terbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan bahkan
secara ekstrim dapat dikatakan, setiap orang berasal dari satu lingkungan, baik
lingkungan vertikal (genetika, tradisi), horizontal (geografik, fisik, sosial),
maupun kesejarahan. Tatkala seoang bayi lahir, ia merasakan perbedaan suhu dan
kehilangan energi, dan oleh kaena itu ia menangis, menuntut agar perbedaan itu
berkurang dan kehilangan itu tergantikan. Dari sana timbul anggapan dasar bahwa
setiap manusia dianugerahi kepekaan (sense) untuk membedakan (sense of
discrimination) dan keinginan untuk hidup. Untuk dapat hidup, ia membutuhkan
sesuatu. Alat untuk memenuhi kebutuhan itu bersumber dari lingkungan.
Definisi kebudayaan
Banyak definisi
tentang kebudayaan yang telah dipaparkan oleh para ahli. Dari berbagai
definisidapat di peroleh kesimpulan mengenai pengertian kebudayaan yaitu
sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi system idea tau
gagasan yang tedapat pikiran manusia,
sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Kata budaya atau kebudayaan itu sendiri berasal dari bahasa sanskerta yaitu
buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal). Diartikan
sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi atau akal manusia.
Berikut ini
definisi-definisi kebudayaan yang dikemukakan beberapa ahli:
1. Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah
bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun
kelompok.
2. William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama
oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan
melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua
masyarakat.
3. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia
terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan
hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup
dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya
bersifat tertib dan damai.
Dari berbagai definisi di atas, dapat diperoleh kesimpulan mengenai
kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide gagasan yang
terdapat di dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari
kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah
benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa
perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku,
bahasa, peralatan hidup, organisasi social, religi seni dan lain-lain, yang
kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat.
Kesimpulan
Manusia dan
kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan
ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan
mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari
kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh
Yang Maha Kuasa.
Manusia
mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai
1) penganut kebudayaan,
2) pembawa kebudayaan,
3) manipulator kebudayaan, dan
4) pencipta kebudayaan.
1) penganut kebudayaan,
2) pembawa kebudayaan,
3) manipulator kebudayaan, dan
4) pencipta kebudayaan.
Sebagai contoh
nyata kaitan manusia dan kebudayaan adalah kesenian wayang di daerah Jawa.
Wayang itu sendiri diciptakan oleh manusia, dan manusia memerlukan kebudayaan
tersebut untuk tujuan mereka masing-masing.
Hakikat manusia
dalam melestarikan dan menjaga kebudayaan adalah suatu keharusan agar tidak
terpengaruh oleh kebudayaan lainnya. Kita harus menjaga keaslian budaya kita
karena kebudayaan tersebut merupakan warisan dari nenek moyang kita dahulu.
REFERENSI:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar